Mengatasi Ketimpangan Pembangunan antara Wilayah Barat dan Timur Indonesia: Tantangan dan Solusi Ekonomi
DOI:
https://doi.org/10.54443/sinomika.v3i3.1736Keywords:
Development Gap, Western and Eastern Regions, Natural Resources, Infrastructure, Private Sector EmpowermentAbstract
Equitable development between the Western and Eastern regions of Indonesia is one of the major challenges in achieving national welfare. The significant development gap between these regions is caused by various factors such as centralized policies, limited infrastructure, and low human resource (HR) quality in Eastern Indonesia. The Western region, particularly Java, is more advanced in many sectors, while the Eastern region, rich in natural resources, is still lagging behind in access to education, health, and infrastructure. Several policies have been implemented by the government to reduce this gap, including the Special Allocation Fund (DAK) and the Regional Autonomy program, but the results remain limited. Therefore, solutions to reduce this gap include optimizing the potential of natural resources in Eastern Indonesia, equitable infrastructure development, and empowering the private sector to invest in the Eastern region. Developing the tourism sector, resource-based industries, and improving HR quality in Eastern Indonesia are also important steps to achieving more equitable development. With the right approach, development disparities can be reduced, enabling Indonesia to achieve inclusive and just development.
Downloads
References
Adiputra, I. M. P., Darmawan, N. A. S., & Sinarwati, N. K. (2014). Analisis strategi peningkatan penerimaan pajak daerah di Kabupaten Buleleng. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, 9(2), 1–8.
Agoes, S., & Ardana, C. (2014). Etika Bisnis dan Profesi. Salemba Empat.
Ahmad, R. (2017). Reformasi Kebijakan Ekonomi untuk Pengurangan Ketimpangan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 23(4), 102–120.
Ajrina, K. I., & Ridwan, R. (2019). Pengaruh pajak restoran, pajak hiburan, dan pajak reklame terhadap pendapatan asli daerah Kota Tanjungpinang. Jurnal Akrab Juara, 4(3), 54–68.
Amiruddin, Z. (2021). Peran Pemerintah dalam Menangani Ketimpangan Wilayah. Jurnal Administrasi Negara, 18(2), 25–40.
Anwar, M., & Fadillah, R. (2020). Penyebab dan Solusi Ketimpangan Pembangunan di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi, 22(1), 45-60.
Arifin, Z., & Rina, S. (2018). Implementasi Kebijakan Pemerataan Pembangunan di Indonesia. Jurnal Pembangunan dan Kebijakan, 17(3), 88–101.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). Statistik Pembangunan Indonesia. Jakarta: BPS.
Bakri, A., & Fitriani, M. (2019). Dampak Ketimpangan Pembangunan Terhadap Kesejahteraan Sosial. Jurnal Sosial dan Pembangunan, 19(2), 63-75.
Bappenas. (2020). Laporan Pembangunan Indonesia: Evaluasi Ketimpangan Wilayah. Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas.
Basri, R. (2016). Meningkatkan Investasi untuk Mengurangi Ketimpangan Pembangunan. Jurnal Ekonomi dan Investasi, 11(1), 23–39.
Darmanto, E. (2021). Tantangan Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Timur Indonesia. Jurnal Infrastruktur dan Pembangunan, 13(3), 50-65.
Dewi, R. S. (2020). Analisis Kebijakan Otonomi Daerah dalam Mengurangi Ketimpangan Pembangunan. Jurnal Pemerintahan, 17(4), 102-115.
Fikri, M. A. (2021). Pembangunan Ekonomi yang Merata: Solusi Ketimpangan antara Wilayah Barat dan Timur. Jurnal Ekonomi Daerah, 20(2), 71–84.
Fitriyani, R. (2021). Analisis Pengelolaan Sumber Daya Alam untuk Mengurangi Ketimpangan Pembangunan. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 15(2), 44-59.
Handayani, R. (2022). Peran Sektor Swasta dalam Mengurangi Ketimpangan Pembangunan di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 17(4), 78-89.
Hassan, R. (2019). Pengaruh Etika Profesi dan Independensi Auditor Terhadap Pendeteksian Fraud dengan Profesionalisme Auditor sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Akuntansi, 1–28.
Hidayat, A., & Putra, F. (2022). Peran Kebijakan Fiskal dalam Mengurangi Ketimpangan Pembangunan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 28(1), 31–45.
Ilham, M. (2021). Solusi Pengembangan Ekonomi Lokal untuk Menanggulangi Ketimpangan. Jurnal Ekonomi Lokal, 10(2), 12-22.
Kasmir. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Raja Grafindo Persada.
Lestari, D. (2020). Kebijakan Pembangunan dan Kesenjangan Wilayah di Indonesia. Jurnal Pembangunan Daerah, 22(1), 12–21.
Maf, Z. (2018). Strategi Pembangunan Ekonomi untuk Mengurangi Ketimpangan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 20(3), 100–115.
Maulana, F., & Suryani, L. (2020). Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam untuk Mengatasi Ketimpangan Pembangunan. Jurnal Ekonomi Sumber Daya Alam, 15(2), 80-95.
Purnama, E. (2017). Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan untuk Mengurangi Ketimpangan Pembangunan Daerah. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 25(1), 32-45.
Rachman, R. (2019). Peningkatan Sektor Pariwisata sebagai Solusi Pembangunan Daerah Timur Indonesia. Jurnal Pariwisata Indonesia, 14(2), 77–85.
Sulaiman, M. (2020). Ketimpangan Pembangunan di Indonesia: Faktor dan Solusinya. Jakarta: Penerbit Akademika.
Sutrisno, J. (2019). Analisis Pembangunan Ekonomi di Wilayah Timur Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Abadi.
Syafi'i, A., & Irwan, D. (2020). Peran Infrastruktur dalam Meningkatkan Pembangunan Wilayah Timur Indonesia. Jurnal Infrastruktur, 12(3), 51-62.
Todaro, M. P. (2000). Pembangunan Ekonomi: Masalah, Kebijakan, dan Strategi. Jakarta: Erlangga.
Wallerstein, I. (1974). The Modern World System. New York: Academic Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dandan Haryono, St Ramlah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


















