STRATEGI UMKM DALAM MENGAKSES DANA PROGRAM KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) UNTUK PERTUMBUHAN BISNIS

Abstract

Salah satu desa yang sangat produktif dalam anyaman adalah Jorong Taratak. Ibu-ibu dan anak perempuan di desa ini sangat produktif dalam menghasilkan berbagai macam anyaman. Anyaman yang mereka kerjakan berasal dari bahan dasar rumput mansiang, yang banyak tumbuh di daerah payau atau rawa di Jorong Taratak. Rumput ini memiliki kekuatan yang sangat baik, sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar anyaman. Desa ini terkenal dengan produk "kambuik", yaitu tas bulat besar yang digunakan oleh ibu-ibu sebagai tas belanja pada zaman dahulu. Hingga kini, produk ini masih dilestarikan sebagai alternatif ramah lingkungan pengganti tas plastik atau tas kresek untuk belanja ke pasar. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini mengusung materi tentang strategi UMKM dalam mendapatkan dana "KUR" (Kredit Usaha Rakyat). Objek PKM ini adalah Kelompok Anyaman Mansiang Tabuan Jaya yang terletak di Jorong Taratak, Nagari Kubang, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Koto, Sumatera Barat. Kelompok ini terdiri dari 13 anggota, termasuk pengurus dan 2 orang pembina, sehingga total peserta pelatihan adalah 15 orang. Peserta diberikan pemahaman tentang modal kerja, cara mendapatkan dana KUR untuk modal kerja, serta manfaat dan konsekuensi dalam memperoleh dana KUR. Dengan adanya kegiatan PKM ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan peserta mengenai pengertian modal kerja dan cara mendapatkan dana KUR. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, seperti meningkatnya produksi anyaman mansiang, peningkatan penjualan, dan perbaikan ekonomi masyarakat.