PERANCANGAN BRANDING DESTINASI PARIWISATA MELALUI SDM BERKUALITAS ALAS METAPA DESA PENINJOAN, KABUPATEN BANGLI
DOI:
https://doi.org/10.47353/sikemas.v3i3.2449Keywords:
Potensi Wisata, Sumber Daya Manusia, Branding DestinasiAbstract
Desa Peninjoan memiliki potensi wisata alam yang kaya dan unik namun belum mampu menarik perhatian wisatawan secara maksimal. Urgensi penelitian ini adalah mengidentifikasi rancangan strategi branding destinasi pariwisata melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di Desa Penenjoan, Kabupaten Bangli. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi serta kuesioner. Penelitian ini berfokus pada perancangan sebuah brand destinasi pariwisata yang kuat dan efektif untuk meningkatkan daya tarik Desa Peninjoan sebagai tujuan wisata.
Downloads
References
Aaker, J. L., Fournier, S., & Brasel, S. A. (2004). When good brands do bad. Journal of Consumer Research, 31(1), 1–16
Azoulay, A., & Kapferer, J. (2003). Do brand personality scales really measure brand personality? Journal of Brand Management, 2, 143–155
Baloglu, S., & Brinberg, D. (1997). Affective images of tourism destinations. Journal of T ravel Research, 35(4), 11–15
D’Astous, A., & Boujbel, L. (2007). Positioning countries on personality dimensions: Scale development and implications for country marketing. Journal of Business Research, 60, 231–239
Deslandes, D. D. (2003). Assessing consumer perceptions of destinations: A necessary first step in the destination branding process. Tallahassee, FL: Florida State University
Durianto, Darmadi, 2011, Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek, Cetakan XX, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Fandy Tjiptono, 2008. Strategi Pemasaran, Edisi III, Yogyakarta : CV. Andi Offset
Ginaya, Gede. (2011). Pariwisata dan Komodifikasi Budaya: Studi Kasus pada Kebudayaan Bali. Jurnal Sosial dan Humaniora Politeknik Negeri Bali (Volume 1, Nomor 1)
Gunawan, I Made.2016. Pengembangan Agrowisata Untuk Kemandirian Ekonomi Dan Pelestarian Budaya Di Desa Kerta, Payangan Gianyar. Jurnal Master Pariwisata (Jumpa). Universitas Udayana. ISSN 2502-8022.
Kotler, P., & Amstrong, G. (2008). PrinsipPrinsip Pemasaran Jilid 1 (Principles of Marketing). (B. Sabran, Ed.) (12th ed.) Jakarta: Erlangga
Maulana, Addin (2014). Strategi Pengembangan Wisata Spiritual di Kabupaten Bagung, Provinsi Bali. Jurnal Kepariwisataan Indonesia Vol. 9 No. 2 Juni 2014 ISSN 1907 – 9419
Natori, Nasahiko (ed). 2001. A Guide Book for Tourism Based Community Development. Publisher APTE.
Pitana, I Gede, 1999. Pelangi Pariwisata Bali: Kajian Aspek Sosial Budaya Kepariwisataan Bali di Penghujung Abad. Denpasar, Penerbit Bali Post.
Ritchie, J. R. Brent. 2005. Destination Branding: Insights and Practices from Destination Management Organizations. Journal of Travel Research 43(4):328-338
Shanthakumari, R. 2016. Challenges and Opportunities of Spiritual Tourism in India. India: Maharani
Silalahi, Berneth. 2000. “Manajemen Sumberdaya Manusia”. Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen LPMI.Women’s Arts, Commerce and Management Collage, Seshadri Road Bengaluru.
Statistik Daerah Kabupaten Bangli 2020. (2020). Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangli. Retrieved from https://banglikab.bps.go.id/publication/2020/07/14/cd2ed5e5d2b0a0e0e82e4867/statistik-daerah-kabupaten-bangli-2020.html
Yuristiadhi, G., & Sari, S D L. (2017). Strategi Branding Pariwisata Indonesia Untuk Pemasaran Mancanegara. Journal of Communication
Subuh, R D., & Soamole, F. (2021). Fasilitas Sanitasi pada Objek Wisata Jikomalamo. Jurnal Tekstual.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Arik Agustina, Ni Putu Isha Aprinica, I Ketut Muliadiasa, Yoga Setiawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.