KEDUDUKAN LIVING LAW SEBAGAI PRANATA HUKUM DALAM UNDANG-UNDANG No. 1 TAHUN 2023 TENTANG KITAB UNDANG- UNDANG HUKUM PIDANA
Main Article Content
Simon Albertian Redy S
Abdul Aziz Alsa
Idha Apriliana Sembiring
Indonesia, as an archipelagic state, is home to diverse cultures and customs, leading to a variety of customary laws. In line with the 1945 Indonesian Constitution, these customary laws are recognized and respected as part of the national legal system. In 2023, Indonesia enacted a new Criminal Code, reflecting its cultural values and moving away from the colonial-era legal framework. This shift introduces challenges, particularly regarding the integration of customary law into the national legal system. This research examines these challenges, focusing on the interaction between customary law and positive law within Indonesia's legal framework. The study adopts a normative legal research methodology, incorporating statutory, conceptual, and comparative approaches, with primary legal sources including the 1945 Constitution and Law No. 1 of 2023 on the Criminal Code. The findings suggest that customary law can fill legal gaps when existing positive law does not cover specific offenses, particularly in the investigation and prosecution stages. Offenders may be subject to customary law before being prosecuted under positive law. This study emphasizes the need for a balanced approach to integrate customary law into Indonesia's criminal justice system, ensuring both legal coherence and respect for cultural diversity.
Ahmad Suwandi, Zen Zanibar, Ruben Achmad, “Eksistensi Hukum Adat Terhadap Hukum Pidana”, Jurnal Legalitas Edisi, Vol. I, No. 3, (2010).
Dellyana, Shant. Konsep Penegakan Hukum. (Yogyakarta: Liberty, 1988).
Gunawan, W., Hukum Pidana dan Perlindungan Hak Asasi Manusia di Indonesia. (Jakarta: Rajawali Press, 2016).
Hartanto, E. A., Teori Hukum Pidana: Kajian Kritis terhadap Sistem Hukum Pidana Indonesia. (Bandung: Refika Aditama, 2017).
Ir. Soekarno, Filsafat Pancasila Menurut Bung Karno. (Yogyakarta: Media Prasindo, 2019).
Laica, A., Keadilan Sosial dalam Hukum Pidana Indonesia. (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014).
Mahdi, S., Kedudukan Hukum Adat dalam Sistem Hukum. (Jakarta: Transindo, 2010).
Mertokusumo, S., Hukum Pidana Indonesia: Suatu Pengantar. (Jakarta: Sinar Grafika, 2009).
Moeljatno, Asas-Asas Hukum Pidana Indonesia. (Jakarta: PT. Pradnya Paramita, 1983).
Pringgodigdo, E., Perbandingan Sistem Hukum Pidana Indonesia dan Belanda. (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2014).
Rachman, M., Politik Hukum di Indonesia: Studi Tentang Hukum Pidana dan Hukum Adat. (Yogyakarta: Andi Publisher, 2016).
Rachmat, H., Teori Perundang-Undangan di Indonesia. (Bandung: Alumni, 2015).
Salim, H. M., Hukum Adat: Suatu Kajian terhadap Peranannya dalam Hukum Pidana Nasional. (Jakarta: Sinar Grafika, 2018).
Santoso, R. A., Hukum Adat di Indonesia: Aspek Hukum dan Budaya. (Jakarta: Kencana, 2015).
Sari, I., Hukum Positif dan Hukum Adat: Konsep dan Penerapannya di Indonesia. (Jakarta: Rajawali Press, 2020).
Satjipto Rahardjo, Penegakan Hukum Suatu Tinjauan Sosiologis. (Yogyakarta: Genta Publishing, 2011).
Soebekti, M., Hukum Adat Indonesia: Perspektif dan Implementasi dalam Kehidupan Sosial. (Bandung: Binacipta, 2017).
Soeroso, Pengantar Ilmu Hukum. (Jakarta; PT. Sinar Grafika, 2011).
Susanto, H., Hukum Adat dalam Sistem Hukum Pidana di Indonesia. (Yogyakarta: UGM Press, 2012).
Zainal, A., Hukum Pidana dan Pembaharuan: Kajian Teori dan Praktek di Indonesia. (Jakarta: Prenadamedia Group, 2018).