PERAN KEJAKSAAN NEGERI HUMBANG HASUNDUTAN DALAM PENANGANAN TINDAK PIDANA KORUPSI DI WILAYAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN (STUDI PUTUSAN NOMOR 91/PID-SUS TPK/2024/PN.MDN)
Main Article Content
Yohanna Angeline Siahaan
Mahmud Mulyadi
Vita Cita Emia Tarigan
Article 1 point 1 of Law Number 16 of 2004 concerning the Attorney General's Office of the Republic of Indonesia stipulates that the Attorney is a functional official authorized by this law to act as a public prosecutor and implementer of court decisions that have obtained legal force and other authorities based on the law. The Attorney General's Office of the Republic of Indonesia as a state government institution that exercises state power in the field of prosecution must be free from the influence of any party's power, namely carried out independently regardless of the influence of government power and the influence of other powers. The Attorney General's Office as one of the law enforcement institutions is required to play a greater role in upholding the supremacy of law, protecting public interests, upholding human rights and eradicating corruption, collusion and nepotism (KKN).
Atmasasmita, Romli, 2012. Sekitar Masalah Korupsi, Aspek Nasional dan Aspek International, Bandung, Mandar Maju.
Chaerudin, dkk., 2009. Tindak Pidana Korupsi, Jakarta: Refika Aditama 2009
Chazawi Adami, 2016. Hukum Pidana Korupsi di Indonesia (Edisi Revisi). Jakarta, Rajawali
Darwin Pane Musa, 2017, Pengganti Kerugian Negara dalam Tindak Pidana Korupsi: Alternatif pengganti Pidana Penjara dan Pidana Mati dalam Perspektif Pemberantasan Korupsi, Bandung: Logos Publishing.
Erwin Muhammad, 2012. Filsafat Hukum, Jakarta: Raja Grafindo.
Hafidz Arsyad Ade, 2013. Korupsi Dalam Perspektif HAN. Jakarta: Sinar Grafika Hartanti
Evi, 2016. “Tindak Pidana Korupsi bagian kedua”. Jakarta: Sinar Grafika.
Ediwarman, 2016, “Monograf Metodologi Penelitian Hukum” Genta Publishing, Cet. Ketiga.
H. Supardi S, 2018. Perampasan Harta Hasil Korupsi, Perspektif Hukum Pidana Yang Berkeadilan, Jakarta, Prenadamedia Group.
Moeljatno,1993. Asas-asas Hukum Pidana, Surabaya, Putra Harsa.
Mulyadi, Lilik, 2007. Tindak Pidana Korupsi di Indonesia (Normatif, Teoritis, Praktik dan Masalahnya). Bandung, PT. Alumni.
Nyoman Serikat Putra Jaya, 2016, Beberapa Pemikiran ke Arah Pengembangan Hukum Pidana, Bandung, Citra Aditya Bakti.
R Surbekti dalam Ridwan Syahrani, 1999. Rangkuman Intisari Ilmu Hukum, Bandung: Rineka Cipta.
Ni Ketut Puput Cahyaningsih, Peran TP4D Kejaksaan Negeri Denpasar Dalam Mengawal Pembangunan Daerah Dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi, Jurnal: Preferensi Hukum, Vol. 2, No. 1, Februari 2021
Nur Agus Susanto, Dimensi Aksiologis Dari Putusan Kasus “ST” Kajian Putusan Peninjauan Kembali Nomor 97 PK/Pid.Sus/2012, Jurnal Yudisial Vol. 7 No. 3 Desember 2014.
Sulistiyowati Firma, Pengaruh Kepuasan Gaji Dan Kultural Organisasi Terhadap Persepsi Aparatur Pemerintah Daerah Tentang Tindak Pidana.
